Wednesday, July 09, 2008

Cinta Sesama

Terkadang dari mulai bangun tidur dan pergi ke kantor sudah di hadapi dengan 2 pilihan. Dari mengedarai kendaraan dan pas di depan kita ada yang nyalip langsung kita mengeluarkan kata-kata bahasa binatang dan mencaci maki si pengedara yang menyalip. Kalau kita menyadari dan melihat lebih jauh lagi bahwa kehidupan adalah pilihan. Kenapa bisa di katakan demikian karena dari contoh tadi sudah menyatakan bahwa kita harus mengambil suatu keputusan bersabar dan mengalah atau mengeluarkan emosi dari dalam diri kita dengan bahasa yg tadi. Semua ini tergantung dari diri kita apakah bisa mengontrol dan menahan diri serta jiwa bersabar dan masih bersyukur dengan kata-kata " masih mending di salip daripada di tabrak dari belakang". Ini adalah jawaban yg baik dan bersifat belajar menjaga diri kita dari perkataan-perkataan yg tdk baik dan perbuatan atau pendapatan kita yang jelek terhadap orang lain. Cinta kasih terhadap sesama manusia sudah mulai di ragukan akhir-akhir ini dan mulai banyak ke tidak perdulian orang terhadap sesama maupun terhadap teman tanpa memandang ras, suku dan agama. Mudah-mudah ini bisa menjadi acuan dan pegangan kita di dalam kehidupan keluarga, kantor dan masyarakat.

No comments: